Usaha Mahasiswa, Ayam Kriuk Sambel Lumut

Ayam kriuk sambel lumut adalah sebuah produk makanan yang diciptakan oleh mahasiswa kelas manajemen C Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Berawal dari tugas mata kuliah kewirausahawan, dan akhirnya sekarang menjadi lahan bisnis tersendiri untuk mereka. Lokasi produksi dan kedainya berada di jalan Dukuhwaluh, dekat lapangan desa Dukuhwaluh, kecamatan Kembaran, Purwokerto.Terdiri dari enam orang yang memulai bisnis tersebut, mereka memulai memasarkannya dan mengenalkannya di lidah konsumen. Baru beberapa minggu memulai usaha tersebut, Ayam kriuk sambel lumut sudah mulai dikenal oleh sebagian orang di daerah Purwokerto Timur.

Tidak bisa dipungkiri, produk tersebut mudah bahkan sangat diterima oleh konsumen karena rasa ayamnya yang khas, dan ditambah dengan sambel ijo spesial yang menggoda. Ayam kriuk sambel lumut hanya ada satu di Purwokerto. Yang menjadikannya berbeda dengan produk makanan lain adalah, ayam kriuk merupakan makanan yang diproduksi dan dijual langsung oleh mahasiswa, jualannya pun hanya dari sore hari sampai malam. Namun, walaupun dengan waktu yang singkat, Omzet dari penjualan makanan tersebut sudah mencapai jutaan rupiah setiap bulan. Merupakan hasil yang lumayan untuk kalangan seorang mahasiswa. Usaha ayam kriuk sambel lumut yang dirintis oleh enam mahasiswa tersebut merupakan salah satu hal yang patut dicontoh bagi mahasiswa lain apalagi untuk mahasiswa ekonomi dan bisnis. Selain bisa menambah ilmu pengetahuan tentang teknik wirausaha, tetapi juga bisa menambah uang saku sendiri sehingga mulai belajar mandiri dan tidak hanya bisa meminta uang dari orang tua. 

Usaha ayam kriuk adalah salah satu usaha yang cukup berpotensi, karena tingkat konsumerisme di daerah Purwokerto cukup tinggi. Masyarakatnya lebih menyukai makanan yang langsung jadi tanpa memasak sendiri, Daerahnya juga terdapat banyak tempat kost mahasiswa sehingga pasar yang dituju pun cukup menjanjikan. Namun, berbagai strategi harus tetap dilakukan karena persaingan di pasar sangat ketat. Inovasi dari para produsen dibutuhkan agar tidak terlempar keluar dari persaingan.